Renungan Harian

07 Dec 2025 Minggu ke-1

MENJADI PELAKU UTAMA

Bacaan Ayat:

Kisah Para Rasul 8:26-40

Ketuk untuk membaca ayat →

Ada perbedaan besar antara mengetahui kehendak Tuhan dan menjadi bagian aktif dari kehendak itu. Banyak orang tahu apa yang benar, tetapi tidak semua orang melakukannya. Menjadi pelaku berarti melakukan tindakan nyata dan bersedia melibatkan diri dalam apa yang sedang Tuhan kerjakan. Filipus memberikan contoh dalam hal ini. Ketika malaikat Tuhan menyuruhnya pergi ke sebuah jalan di padang gurun, ia tidak bertanya alasan atau hasil akhirnya. Ia hanya bangkit dan pergi. Dan ketika Roh Kudus memintanya mendekati kereta sida-sida Etiopia, ia tidak menunda-nunda, apalagi mempertanyakan apapun. Dalam ketaatan yang sederhana, Filipus menjadi bagian penting dalam perjalanan seseorang yang sedang mencari Tuhan. Ia menjelaskan Firman, membaptis sida-sida itu, dan Injil pun menjangkau tempat yang tidak pernah ia bayangkan. Menjadi pelaku dalam rencana Allah bukan berarti kita harus melakukan hal besar. Terkadang hanya dimulai dari sebuah tindakan sederhana: mendekati seseorang, membuka percakapan, mendoakan seseorang, atau menolong tanpa pamrih. Seorang pelaku adalah orang yang meresponi dorongan Tuhan dengan tindakan nyata. Tuhan tidak mencari orang yang paling hebat, berkualitas, atau populer. Ia mencari orang yang bersedia bergerak. Dan ketika kita bersedia, Tuhan memakai langkah-langkah kecil itu untuk menyatakan karya besar-Nya. Kita menjadi pelaku bukan karena memahami seluruh rencana Tuhan, tetapi ketika kita menaati langkah pertama yang Tuhan arahkan, dan terus melangkah sesuai arahan tersebut.